UNTUK MEREKA YANG MENYUKAI KISAH ASMARA.
KAMU ADALAH TOKOH UTAMA CERITA INI.
PILIHANMU AKAN MENETUKAN NASIBMU.
Oleh
Danyl dan Akbar
Note: Penamaan tokoh utama dalam cerita ini menggunakan nama anda. Mengosongkan kolom nama artinya nama tokoh utama dalam cerita ini menggunakan nama yang dibuat oleh penulis.
Dilarang keras membaca buku ini seperti biasa langsung dari satu halaman ke halaman berikutnya. Dalam buku ini terdapat berbagai kisah yang bisa kamu alami dikehidupan nyata. Jika selesai membaca satu halaman, bacalah catatan dibawahnya. Tentukan pilihanmu dan ikuti petunjuk. Pilihanmu akan sangat menentukan apakah kamu menemui kebahagian ataukah kehancuran.
Kisah yang diceritakan dalam buku ini adalah hasil pilihanmu sendiri. Kamu sendirilah yang bertanggung jawab.
Ingat kamu tidak boleh mundur, jadi berpikirlah baik-baik sebelum kamu bertindak. Sekali pilihanmu salah, maka kisahmu akan berakhir mengerikan. Tetapi jika pilihanmu tepat, mungkin pada akhirnya kamu akan terkenal, kaya raya, dan berakhir bahagia.
Pernikahan telah menjadi sesuatu yang umum bagi setiap orang. Namun, pasti setiap orang mendambakan suatu pernikahan yang bahagia karena sudah seharusnya orang yang menikah adalah orang yang saling menemukan pasangan hidup yang didambakan.
Tentunya sebelum menikah kamu harus menyiapkan berbagai hal agar nantinya kamu hidup bahagia dengan pasanganmu.
Sekarang kamu adalah siswa SMA. Cara berfikirmu mulai dewasa, kamu sudah memikirkan masa depan apa yang harus kamu lakukan sekarang.
Ternyata dihari pertama sekolah, kamu adalah yang ada di sekolah. Banyak sekali yang melirikmu dan tidak sedikit pula yang mengajakmu berkenalan.
Dari arah depan tampak seorang siswa menghampirimu, “Hai tampaknya kamu lagi sendirian, boleh ga kenalan?”
“Hai juga tentu saja boleh?” jawabmu.
Tampaknya kamu sudah mulai merasakan gugup karena hal ini sebelumnya jarang terjadi. Terlebih saat ini kamu sudah mulai bisa membedakan mana yang baik buat kamu.
“Sepertinya ini baik, dia juga terlihat sangat berani dan percaya diri”, pungkasmu dalam hati.
“Oh ya boleh tau siapa namamu?” tanya itu.
“Iya boleh.. perkenalkan nama saya , saya biasa dipanggil , kalau kamu namanya siapa?” tanyamu ke itu.
“Kenalin saya , panggil saja .
Tiba-tiba bel sekolah berbunyi yang menandakan sekolah sudah usai dan kamu ingin pulang. “ apakah kamu ingin pulang bersamaku?” tanya .
Kamu merasa bimbang apakah menolak ajakan atau menerimanya.
“Maaf sebelumnya jika kau berkenalan denganku karena ingin berpacaran, aku tidak mau berkenalan denganmu. Sebaiknya kita berteman saja.” Jawabmu.
itu pun menyetujui bahwa kalian hanya berteman saja dan tidak ada hubungan lain. Pertemanan kalian sangat akrab, ternyata berteman itu lebih seru rasanya dibandingkan dengan berpacaran.
Sebaiknya berteman saja dulu, jika memang kamu ditakdirkan bersamanya maka suatu saat nanti akan terjalin suatu hubungan yang sah.
Perasaanmu campur aduk karena hal ini sebelumnya belum pernah terjadi. Jantungmu mulai berdetak kencang. “Ada apa ini dengan diriku kenapa jantungku berdetak kencang?” tanyamu dalam hati.
“Bagaimana apakah kamu mau pulang bersama denganku?” tanya .
“Iya aku mau pulang bersamamu ” jawabmu.
Pada malam hari sebelum tidur kamu mulai merenungkan kejadian di sekolah tadi.
“Kenapa denganku tadi di sekolah? apa yang harus aku lakukan? apakah itu adalah hal yang baik atau sebaliknya?” tanyamu dalam hati.
Kamu merasa bingung apa yang sebaiknya kamu lakukan dan apakah kamu ingin memberitahu orang tuamu dan menceritakan yang terjadi hari ini di sekolah.